March 30, 2009

Catatan dan Tugas Geo.Ruang - 31/3/09

Assalamu'alaikum wr.wb.

Salam luar biasa sobat, kembali maaf harus saya ucapkan karena tak bisa memberi kuliah Geometri Ruang minggu ini. Kebetulan saja ada tugas dari Bapak Rektor Unnes untuk mengikuti kegiatan DBE3 di Solo. Hehehe... nginep di hotel bintang 4 boooo...
Mau? Mau? Mau? Sobat musti kuliah saja ya di kampus. :P
Nah, hari ini silahkan sobat memahami catatan saya tentang titik tembus, kemudian tugasnya dikerjakan di buku kerja. Kalau sempat di posting ke blog ya!

Selamat Belajar!

Titik Tembus

Masalah Kontekstual
Perhatikan gambar di bawah ini!
Jika anak panah tesebut dilepaskan menuju ke papan sasaran, dimanakah letak titik tembusnya?

Apa yang dapat Saudara lakukan untuk mengetahui hal tersebut? (Silahkan jawab pertanyaan tersebut sesuai dengan pemahaman saudara.)

Nah, yang jadi permasalahan adalah bagaimana melakukan proses tersebut sesuai dengan konsep geometri ruang?

Baiklah saudara, saya akan coba jelaskan langkah per langkah untuk sajian tesebut. Tentunya ada teorema dan aksioma yang mendasari permasalahan tersebut.

Aksioma 1:
Melalui 2 titik dapat tepat dibangun 1 garis lurus.

Aksioma 2:
Melalui 3 titik tak segaris dapat dibuat tepat 1 bidang.

Mahasiswa saya…
Gambar situasi umum dari kondisi tersebut saya lukiskan kembali dibawah.
Misalkan terdapat bidang U dan garis m. Tentukan titik tembus garis m pada bidang U.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut saya tuliskan langkahnya sebagai berikut:

Langkah 1:
Bangun bidang V yang memuat garis m.

Langkah 2:
Buat garis potong antara bidang V dan bidang U. Perhatikan bahwa bagian tepi bidang U dan V masing-masing berpotongan. Misalkan titik potongnya di titik P dan Q. Gambar situasi dari kondisi tersebut adalah sebagai berikut:


Langkah 3:
Perpanjang garis m.
Gambar situasi tersebut menjadi sebagai berikut:


Langkah 4:
Jelas garis m terletak pada bidang V (dibangun sesuai dengan langkah 1).
Jelas garis PQ terletak pada bidang V (karena PQ garis perpotongan U dan V).

Apakah garis m dan PQ terletak pada bidang sama? Bidang apakah itu?
Apakah garis m dan PQ sejajar?
Apa yang dapat kalian simpulkan?

Jelas titik tembus garis m ke bidang U adalah perpotongan antara garis m dan garis PQ. Sebut titik R. Gambar situasi untuk kondisi tersebut adalah sebagai berikut:


Jelas T terletak di PQ (terletak di U dan V). Jadi T terletak di U dan V.

Baiklah Saudara rasanya cukup kuliah hari ini, silahkan Saudara pahami konsep garis potong antara bidang dan titik tembus garis ke bidang (dalam hal garis tak sejajar bidang). Selanjutnya untuk mengetahui seberapa dalam pemahaman saudara, maka kerjakanlah permasalahan berikut pada buku kerja Saudara. Sesudah itu, muatlah hasil kerjaan Saudara pada postingan blog saudara.

SELAMAT BEKERJA

Soal Pemahaman:
  1. Dipunyai kubus ABCD.EFGH. Tentukan titik tembus garis AC ke bidang BDG.
  2. Dipunyai kubus ABCD.EFGH. Tentukan titik tembus garis PQ ke bidang ACH, dengan P terletak di garis AE sehingga perbandingan AP : PE = 2 : 1, Q terletak pada BF sehingga BQ : QF = 1 :3.

0 comments:

Post a Comment