March 21, 2009

Tipe-tipe Manusia

Salam sobat indonesia...
Pagi ini saya menuliskan beberapa tipa manusia yang dulu pernah saya peroleh ketika petihan kepemimpinan manajemen mahasiswa. Mas dona yang saat itu menjadi pembicara memaparkan 4 tipa manusia. Mohon maaf, posting ini saya ambil dari tetangga yang memang mendalami ilmu psikologi.

Berikut ini tipe-tipe manusia saya simpulkan menjadi 4 macam, yaitu :


1. Sanguinis

Golongan sanguinis, “Yang Popular”. Tipe ini cenderung ingin popular, ingin disenangi oleh orang lain, ingin diidolakan, maupun dibanggakan. Hidupnya penuh dengan warna-warni. Mereka senang sekali bicara tanpa bias dihentikan. Gejolak emosinya berkembang dan transparan. Pada suatu saat ia berteriak kegirangan, dan beberapa saat kemudian ia bisa jadi menangis tersedu-sedu.
Namun, orang-orang sanguinis agak pelupa , sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir pendek, hidupnya serba tak teratur, kurang disiplin dalam hal waktu, sering lupa pada janji. Namun, kalau disuruh melakukan sesuatu ia akan dengan cepat mengiyakannyadan terlihat sepertinya betul-betul hal itu akan ia lakukan . Dengan penuh semangat, ia ingin membuktikan kalau ia itu bias dan sgera melakukannya.


2. Melankolis

Golongan melankoli, “Yang sempurna”. Tipe ini agak berlawanan dengan tipe sanguinis. Tipe melankoli cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Pada umumnya mereka ini suka dengan fakta, data, angka, dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam. Pada sebuah pertemuan orang melankoli cenderung menganalisa, memikirkan, mempertimbangankan, lalu kalau berbicara pastilah apa yang ia katakana betul-betul hasil yang ia pikirkan secara mendalam sekali.


3. Koleris

Golongan koleris, “Yang Kuat”. Tipe ini suka sekali mengatur orang, suka tunjak-tunjuk atau perintah-perintah orang. Tipe ini tidak ingin ada penonton dalam aktivitasnya. Bahkan tamu pun bias saja ‘suruh’ melakukan sesuatu untuknya. Akibat sifatnya yang sibuk, ini membuat tipe koleris tak punya banyak temen. Orang-orang banyak yang menghindar, menjauh agar tak jadi korban karakternya yang suka ngatur dan tak mau kalah.


4. Pragmatis

Golongan Pragmatis, “Cinta Damai”. Tipe ini tak suka terjadi konflik karena itu tipe ini mau disuruh melakukan apa saja, sekalipun ia sendiri tidak suka. Bagi tipe ini kedamaian adalah segala-galanya. Jika timbul masalah atau pertengakaran, ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengakaran. Tipe ini mau merugi sedikit asalkan masalahnya dapat terselesaikan. Tipe ini kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin. Cenderung diam, kalem, dan kalau memecahkan masalah biasanya menyenangkan. Ia mau menjadi pendengar yang baik, tapi jika mengambil keputusan biasanya sering menunda


Termasuk kategori yang manakah anda?

0 comments:

Post a Comment